Hidup ini begitu rumit untuk dijalani
Melewati jalan terjal dan curam berdasar suram
Terlampau sulit untuk menyebarangi jembatan dengan lika-liku yang tak ku tau mengarah kemana ini
Tapi hidup adalah kesempatan dari Tuhan
Mau tak mau inilah suatu karunia yang harus dijalani dengan raga yang ku bawa ini
Dengan roh yang bersemayam dijiwaku ini dan dengan darah yang megalir di nadi ini hingga tiba saatnya untuk berhenti
Namun di akhir detik peristirahatan roh dan terkuburnya jasad ini
Ku ingin memberi keputusan bagi akhir pencarian cinta sejatiku
Walaupun aku tersesat ku harap kau datang temukanku di tengah kebingungan akan peta asmara ini
Biarpun para bidadara meraba hati ku ingin kau menjadi merpati yang membawaku pergi dari keindahan dunia ini
Kau pun datang
Dengan segala kelemahanku kau sempurnakan aku
Dengan segala keterbatasanku kau tumpas penghalang duniaku
Dengan semua sifat yang menutup diriku kau tumbuhkan satu cinta baru
Angin kehidupanmu hembuskan nafasku
Dunia pun tak bergeming saat kau di sisiku
Setidaknya ku dapat terbang sesaat bersamamu
Di persandaran ini hingga senja yang berganti malam
Tak pula setitik embun pagi maupun deras hujan malam yang dapat basahi jiwaku
Namun titik esmu yang meleleh tepat menepati ruang hatikuh bb
Tpi itu sebelum ku miliki hatimu, kau miliki hatiku
Namun, ku tersentak tiba-tiba akibat mimpi burukku tadi malam
Kulihat kau terbujur tegang bermnandi darah disampingku
Oh, air mataku tak terhindarkan
Dengan darah itu berikut bintang menjadi peluncur
Kau hempaskan raga
Kau regang nyawa
Kau lepaskan cinta
Dan pada akhir harimu menatap dunia, kau tetap tersenyum seraya berkata aku tetap mencintaimu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar