Selasa, 01 November 2011

FAILED? Ow.

            Rasa sakit akan kegagalan itu takkan lenyap dari peredaran. Rasa menyesal akan kegagalan itu tak kunjung pergi dari relung ini. Kecewa, marah, sedih, menyesal, air mata tumpah ruah jadi satu ketika itu.
           
            FAILED! That’s what we felt.
           
            Kegagalan yang merenggut kepercayaan diri. Kegagalan yang terus mengikuti hingga menyerang kami dari dalam, menggerogoti perasaan serta mental. Gagal yang membuat kita terpaksa terlihat sangat lemah di depan mereka. Sebuah kata GAGAL yang terus membuat bulir-bulir air bening itu tak hentinya mengalir keluar dari setiap pasang mata yang merasakannya. Gagal? Have you ever felt it? Ya, everyone has! Tapi ini berbeda. This’s different. Ini bukan hanya sekadar kegagalan. Ini menyangkut hati, harga diri, dan embel-embel lainnya. Rasa gagal yang takkan bisa terlukiskan. Sakit! Sakit sekali! Sakit sekali rasanya! Sebuah rasa yang sepertinya takkan pernah bisa terbayar oleh apapun. Mungkin hanya sebagian orang yang merasakan rasa gagal yang sugguh menyedihkan itu. Sebagian lain tidak. Sebagian lain yang tidak itu mungkin hanya berpura-pura tegar walau mereka sendiri pun rapuh. Mereka pun lemah. Mereka pun tak mampu.
           
            Mencari kata IKHLAS dan SABAR pun sangat sulit. Mereka sulit tuk di temukan di labirin hati yang telah hancur lebur. Kami tersesat dan kehilangan jejak mereka sehingga hati ini sulit tuk menerima. Sangat sulit. Walau beribu air mata berjatuhan ke bumi, itu takan mengubah keadaan bahwa kita telah gagal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar