Sabtu, 04 Februari 2012

February's answer! Faster :D out of my mind!

   Februari menjawabnya. Benarkah? Lantas apa yang akan saya lakukan? Bagaimana perasaanku ketika mengetahui hal langka tersebut? Apakah saya terlihat senang ketika itu? Atau malah terharu dan ingin menangis? Ah, menurutku—semua ekspresi itu terlalu berlebihan hanya sekedar menyambut 2 laki-laki aneh itu. Terlihat dari nada mereka berbicara, hemmmmmmm… apa ya? Tidak ada yang dapat saya simpulkan. Pasti atau tidak, hamba Allah yang lemah ini sangat tidak tahu menahu tempe -_-
   Bahkan, ketika seorang dari mereka menyampaikan niat yang terdengar tidak tulus itu—ia pun berbicara sambil nyengir kuda. Seorang teman lain malah ketawa terbahak sampai gigi-gigi putih yang berderet rapi itu terlihat jelas. Apa yang lucu? Apa yang sedang mereka tertawakan? Apa mereka pikir, semua yang saya sarankan itu adalah sebuah permainan belaka bagi mereka? HIH! Sungguh tidak menghargai jerih payah yang telah saya lakukan berpuluh-puluh tahun lamanya dengan bersimbah peluh serta darah *berlebihan* -_-  wohoooooooooy, teman-temanku yang tak pernah saya banggakan, berhentilah menertawai undangan terhomatku itu dan mulailah membersihkan pikiran kalian yang kotor serta berhenti  pula mempertontonkan gigi-gigi yang berjajar rapi karena itu hanya membuat saya iri. Lihatlah gigi bagian bawahku yang agak merengsek ke dalam T_T
   Sudah beh. Saya tidak mau tau! Kalian berdua, masuk cepaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar