**
Yang satu pergi, yang
lain ikut pergi. Akhir-akhir ini, hidupku menyedihkan sekali. Masalah datang
berbondong-bondong, mengerubuniku lalu menghancurkanku sampe tinggal ampas!
Saya lelah. Hatiku, pikiranku, badanku, semuanya lelah. Terlalu banyak orang
dan hal-hal penting maupun tidak penting berseliweran, datang dan pergi. Baru-baru
ini, telah terjadi tragedi sampah yang membuat saya kocar-kacir mengatasinya
dan pada akhirnya, semuanya hancur gara-gara tragedi itu. Belum lama ini juga
terjadi kesalahpahaman yang begitu besar oleh pihak yang bersangkutan. Saya sangat
menyayangkan pikiran orang itu tentang sesuatu hal. Padahal semua itu merupakan
sebuah perwujudan dari rasa kasih sayang kita kepada dia dalam bentuk yang sangat
kompleks dan begitu dinamis serta kekompleksan dan kedinamisan itulah yang
membuat orang itu tidak dapat menangkap makna dibaliknya serta merasa bahwa
kita mengabaikannya. Yah, saya maklum dengan ketidak pahamannya tapi saya tidak
bisa terima atas pemberontakan yang dia lakukan secara tidak langsung tapi
cukup terlihat jelas oleh saya pribadi.
MUNGKIN, ketika orang
itu membaca tulisan ini, dia akan merasa familiar dengan kondisi yang saya
gambarkan diatas dan JIKA SAJA... pasti esok harinya dia akan kembali
menanyakan hal yang sama: Ifa yang diblogmu itu bukan saya kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar