Jumat, 02 Maret 2012

February's ending**

Helo world!
   Waaaah, sekarang saya tengah berdiri di antara simponi-simponi indah Maret *ceileh. Mungkin bulan ini bisa jadi bulan yang istimewa bagi saya karena Maret adalah sebuah bulan diantara dua belas bulan yang melahirkan seorang nyawa baru 15 tahun silam. Nyawa yang Alhamdullah masih bernafas sampai detik ini. Nyawa yang akhirnya tumbuh menjadi seorang anak perempuan yang sekarang duduk di kelas 9 SMP Al-Azhar, Palu. Anak perempuan yang tinggi badannya bisa dibilang terlalu pas-pasan. Anak perempuan yang mungkin sangat sederhana. Anak perempuan yang ekspresif. Hiperaktif.
   Tanggal 16 Maret nanti, umurku ganjil 15 tahun. Sudah tua—menurutku. Haha, saya sudah hidup selama 15 tahun lamanya. Alhamdulillah.
   Karena sekarang sudah bulan Maret, saya mau memaparkan beberapa hal yang sempat terjadi di Februari lalu. Ini dia:
2 Februari—Next Man was crying.
Yang belum tau siapa itu Next Man, saya kasih tau ya. He’s our KETEK alias Ketua Kelas alias Cahirman alias Chairperson alias Ramdhan Ghozali. Tanggal 2 Februari lalu adalah hari kelahiran si Ramdhan. Karena ketika itu dia baru memulai masa jabatannya sebagai ketek, maka itulah celah bagi kita untuk buat surprise di hari ulang tahunnya. At last, he couldn’t survive and break his tears. Yah, sengeng but love you, Ketek.
2 Februari—Tragedi Macis Gas.
Di hari ulang tahun ketek, kita pinjam macis sama Ka Amid. Ka Amid bilang kasih kembali memang kalo sudah selesai dipake. Eh eh eh, maklum. Kita lupa kasih kembali itu barang sama Ka Amid. Ketika saya Tanya sama Rafdi dimana letak macis gas milik Ka Amid, eh si Rafdi bilang: gasnya bocor yang berarti macis gasnya rusak. MAMPUS. Terpaksa, saya dan Winda harus dilanda kepanikan, kegalauan, kebingunan yang sangat mendalam. Kita memutuskan membeli macis gas yang baru. 2 biji malah. Warna kuning dan merah! Huh~
3 Februari—A DREAM!
Saya mimpi tentang Rendy. Eh ternyata kejadian betul di kehidupan nyata. Cuma bedanya, di kehidupan nyatanya, Rndy waktu itu menyanyi “When You Look Me In The Eyes” di depanku. Maaf tentang A DREAM ini banyak yang disensor. Berbahayaaaa.
5 Februari—Walking under the sun.
Pulang dari Maulid Nabi di STAIN, saya dan Fadlun ba jalan kerumahnya di jalan Suharso. Saat itu panaaaaaaaaaaaas skali *kapan Palu tidak panas? Pas hujan wee. Pokonya saya seperti dipanggang! Untung ada Fadlun yang menemani *HAI LE?!
10 Februari—Fisik exam.
Hari itu, ada ulangan harian fisika. Susah skali—bagi saya. Ulangan yang bikin perut mulas-mual, muntah darah, mata berair, dan bikin umur pendek. Halah. Hasil-hasil nilaiku dapat 77. Alhamdulillah lulus \^^/
21 Februari—ZIBZEBZOBBOING!
Kita diperkenalkan game baru oleh Mam Mita. Game yang bikin sakit perut karena kita ketawa terus. Mataku sampe berair-air waktu itu. Parah.
  Well, that’s all beberapa kepingan kejadian yang melibatkan diri saya sendiri di Februari lalu. What will happen on March? On this month? Good luck? Bad luck? Who knows?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar